Salah satu cara untuk melindungi data yang tersimpan dalam hardisk adalah dengan melakukan backup secara teratur. Ibarat kata pepatah “sedia payung sebelum hujan”, maka kita juga harus siap dengan data backup sebelum kita menyesal karena kehilangan data-data berharga yang kita miliki. Kali ini kita akan mencoba membahas tentang cara membackup data pada hardisk menggunakan program Macrium Reflect Free Edition ver 4.2.
Macrium Reflect Free Edition adalah salah satu program utility terbukti cukup bagus untuk melakukan backup dan restorasi data pada hardisk. Aplikasi ini akan melakukan backup terhadap salah satu partisi atau hardisk secara keseluruhan (clone disk) kedalam bentuk image file.
Berikut beberapa fitur dari Macrium Reflect Free Edition:
• Dapat membuat disk image dari sebuah partisi atau hardisk
• Pembuatan disk image bisa dijalankan saat Windows sedang digunakan
• File Image dapat disimpan lewat Network, USB, Firewire drive dan DVD
• Isi File image dapat dilihat dengan Windows Explorer
• Backup data bisa dilakukan secara terjadwal
• Membuat Linux Rescue CD yang support network untuk restore data
• Support Windows XP, Windows Vista dan Windows 7, baik versi 32 bit atau 64 bit.
Backup Data dengan Macrium Reflect Free Edition
Berikut ini adalah tutorial step by step backup data pada salah satu partisi hardisk menggunakan Macrium Reflect Free Edition:
1. Instal-lah Macrium Reflect Free Edition ini kedalam komputer anda dengan menjalankan file installer-nya dan klik next untuk mengekstrak serta mempersiapkan peng-install-an.
2. Setelah pengekstakan selesai klik Next.
3. Kemudian pilih I Agree untuk menyetujuinya dan klik Next lagi. 4. Pada tampilan selanjutnya di bagian folder carilah tempat untuk Macrium Feflect. Dan biasanya didalam Program Files\Macrium\Reflect\. Setelah itu klik Next.
5. Klik Next lagi untuk melanjutkan penginstallan.
6. Klik Close untuk memulai peng-copy-an data peng-install-an dan menyelesaikannya.
7. Pada tampilan selanjutnya akan ditampilkan proses pengcopyan tersebut. Tunggulah hingga selesai.
8. Setelah di-install jalankan aplikasi ini, tampilan awalnya kira-kira seperti gambar dibawah ini.
9. Untuk memulai mem-backup klik Backup lalu pilih Create Image
10. Jendela Welcome to the create image wizard akan terbuka, klik aja Next
11. Selanjutnya pada menu Partition Selection kita pilih drive atau partisi yang akan kita backup. Dalam contoh ini saya akan membackup partisi C: (SYSTEM) pada Disk 2, kemudian klik Next
12. Tentukan lokasi tempat penyimpanan image file (Backup Destination), dalam contoh ini saya menyimpannya di drive E: BACKUP pada Disk1, kemudian klik Next
13. Pada jendela selanjutnya Complete – Imaging operation kita bisa langsung menekan tombol Finish, atau untuk melakukan pengaturan lebih lanjut klik tombol Advanced.
14. Dalam menu Advanced setting ini kita bisa melakukan pengaturan bagaimana tingkat kompresi file image dibuat, disini terdapat 2 pilihan, yaitu:
シ Intellegent sector copy (Recommended), yang akan membuat image file dengan hanya membackup sektor disk yang digunakan oleh file system sehingga akan menghemat ukuran file image dan mempercepat waktu backup.
シ Make an exact copy (clone)of the partition(s), yang akan membackup seluruh partisi (cloning) kedalam file image.
15. Pengaturan lainnya adalah mengenai File Size, yaitu apabila kita berniat untuk memecah (split) file image menjadi beberapa bagian (sub file). Untuk opsi Automatic, file akan dibagi-bagi dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran maksimum file system yang digunakan oleh partisi yang akan dibackup, misalnya untuk FAT 32 maka file backup akan dibatasi sampai maksimum 4GB per file atau kalau menggunakan NTFS ukuran maksimum per filenya adalah 16 GB.
16. Apabila sudah selesai klik OK dan akan muncul jendela Save Option, untuk menentukan apakah backup akan dijalankan sekarang dan apakah backup job akan disimpan dalam bentuk XML Backup Definition File. Untuk opsi ini centang aja keduanya.
17. Selanjutnya klik OK dan tunggu sampai proses pembuatan image file selesai. Apabila telah selesai klik OK sekali lagi dan lihatlah di folder E:IMAGE-C telah terdapat file dengan ekstention .MRIMG.
Proses pembuatan image file telah selesai. Dengan menggunakan langkah-langkah diatas saya berhasil membackup data pada partisi drive C yang berukuran 15,4 GB dan menghasilkan image file dengan ukuran 11,5 GB dalam waktu 11.37 menit.
Melakukan Backup Secara Terjadwal
Apabila dikehendaki adanya scheduled backup, untuk membackup data secara otomatis, maka caranya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan Aplikasi Macrium Reflect Free, klik tab XML Definition File, klik kanan pada file XML yang telah kita buat dalam langkah no 9 diatas, klik Schedule.
2. Pada jendela selanjutnya kita dapat menjadwalkan kapan scheduled backup akan dilaksanakan.
Untuk scheduled backup ini, saran saya apabila kita tidak mempunyai space hardisk yang cukup, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering, karena pada Macrium Reflect Free Edition ini hanya dapat membackup data secara full per partisi atau hardisk saja (tidak bisa membackup per file atau folder).
Download Macrium Reflect Free Edition disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar